Sunday, September 4, 2022

Pada Tanggal di Mana Hujan Sangat Deras

Pada suatu tanggal, hujan turun sangat deras. Membuat apa-apa yang ingin dikerjakan menjadi tertuda. Namun, di balik itu, ada hal lain yang terjadi, sebuah percakapan sederhana. Percakapan tentang apa-apa yang telah lampau diselesaikan, sedang dikerjakan, dan akan diraih. Percakapan yang membuat tidak sadar bahwa hujan sudah berhenti. Pada akhirnya, apa yang tertunda bisa dilanjutkan kembali, diselingi nostalgia yang sesekali jadi lelucon untuk bisa tertawa. 

Akupun tak tahu, seperti apa wujud bahagia yang sempurna, apakah memang dari hal-hal sederhana, hal-hal yang tidak sering terjadi, pertemuan yang jarang atau dari hal-hal besar dan luar biasa? Namun ada satu hal yang pasti, keberadaan sesuatu atau seseorang yang melengkapi bahagia itu sendiri adalah kesempurnaan yang sebenarnya. Sebab merasa kosong dan tak lengkap tak bisa menghadirkan kelegaan untuk tertawa lepas.

Pada tanggal di mana hujan sangat deras itu, aku berterimakasih sebab dia mampu membuat yang beku menjadi cair, yang buram menjadi jelas, dan yang biasa menjadi istimewa.

Sunday, April 17, 2022

Cart

Tahun 2018 adalah tahun pertama saya mendengarkan lagu Crying Out dari D.O. EXO. Tanpa tahu arti lirik dan wajah penyanyinya, saya menebak-nebak bahwa ini adalah lagu tentang patah hati karna rasanya terlampau sedih lagu ini jika didengarkan. Begitu cara saya menikmati lagu itu bertahun-tahun. Namun siang ini, entah kenapa, saya mencari lagu tersebut di Youtube dan mendapati bahwa lagu ini adalah original soundtrack dari sebuah film, Cart. Sungguh, dugaan saya salah besar, lagu ini bukan tentang patah hati karna kisah percintaan namun tentang bagaimana setiap orang terus percaya dengan sebuah harapan untuk bisa menjalani hari-hari yang melelahkan dan berat.

Cart rilis pada tahun 2014, sudah lama sekali pikir saya. Saat itu juga saya memutuskan untuk menonton kisah tentang pekerja itu. Baru beberapa menit berjalan, saya merasakan kesedihan yang dirasakan para pekerja yang dipaksa tunduk oleh keadaan yang merugikan mereka. Orang-orang bawah, yang diperlakukan tidak manusiawi dan dianggap mudah disingkirkan. Namun mereka tidak menyerah begitu saja.

Cart berkisah tentang pemogokan kerja oleh pekerja kontrak di sebuah supermarket, The Mart. Alasan mereka melakukan pemogokan kerja karena mereka akan diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan. Pemutusan hubungan kerja ini juga dirasakan oleh Sun Hee, salah satu pekerja dengan performa terbaik dan dijanjikan mendapakan promosi. Alih-alih menjadi pegawai tetap, Sun Hee justru menjadi salah satu pekerja yang diberhentikan. 

Pada film ini terlihat sekali character development dari Sun Hee. Dia yang awalnya hanya menjadi pekerja yang patuh dan pemalu, bisa berubah menjadi seseorang yang berani dan memimpin perlawanan.

Selama aksi pemogokan kerja, banyak sekali kisah di film ini yang berhasil membuat saya tidak tahan untuk tidak menangis. Para pekerja saling berbagi cerita, saling menyemangati dan saling menghibur. Sesekali mereka juga bernyanyi bersama. Sesekali juga mereka diperlakukan kasar oleh polisi dan perusahaan. Seperti di lirik terakhir lagu Crying Out ini:

Apa kau bisa mendengar tangisan kesedihan kami?
yang kami tahan sepanjang hari
Meskipun kegelapan menyapa ketika kami tengah berjalan
Kita bergandengan tangan dan selalu bersama

Cart bukan hanya berkisah tentang pemogokan kerja saja, namun juga kehidupan sosial dari pekerja tersebut. Salah satunya adalah kisah tentang Sun Hee dan anaknya, Tae Young, yang diperankan oleh D.O. EXO. Dikisahkan Tae Young adalah seorang anak SMA yang kecewa dengan ibunya sendiri. Kekecewaan Tae Young ini didasari karna Sun Hee tidak bisa memenuhi beberapa kebutuhannya.

Namun kekecewaan Tae Young ini hilang setelah dia menjadi pegawai part time di sebuah minimarket dan terjadi sebuah insiden di sana. Tae Young menjadi sadar dan paham bagaimana keadaan ibunya saat ini.

Akhir film ini hanya ditunjukkan dengan para pekerja yang masih tetap melakukan perlawanan.

Film ini digarap berdasarkan kisah nyata, bisa cek di link ini untuk sedikit informasinya.

Cart berhasil membuat saya semakin melek dengan hal-hal seperti ini. Berhasil membuat saya menangis dengan kisah para pekerjanya, saya jarang sekali menangis karna film. Cart juga berhasil membuat saya menulis sedikit catatan tentang film ini. Dan terakhir, Cart berhasil membuat saya semakin menyukai lagi Crying Out.

Doll for Child

  Social activities selalu bisa memberikan energi baik untuk saya tapi selama menjadi seorang karyawan, kegiatan semacam ini sulit sekali di...