Siang ini belajar dari semut. Tadi lagi iseng aja liatin koloni semut di meja, makin dilihat makin bikin penasaran, terus saya kepoin aja dan nyari artikel-artikel tentang semut di Google. Nggak cuma lebah aja yg bikin terkesan (hewan favorit saya) tapi semut juga ternyata.
Sama halnya dengan lebah, semut juga diabadikan sebagai nama surat di dalam al Quran. Al Quran memang benar, sebelum adanya penelitian mengenai semut bisa berbicara, di al Quran juga sudah menjelaskan mengenai hal tersebut, seperti di Q.S. An Naml ayat 18 ini:
"hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: hai semut-semut masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya sedangkan mereka tidak menyadari"
Walaupun tubuhnya kecil namun semut bisa mengangkat beban berat bahkan bisa mengangkat bobot 50 kali berat tubuhnya sendiri. Semut itu pantang menyerah, dia punya tujuan yang jelas, karena tujuan yang jelas itu makanya dia selalu bergerak cepat, antusiasmenya tinggi, belum pernah lihat kan semut yang jalannya santai?
Jika jalannya terhalangi, dia akan cari jalan lain, bisa ke kanan kiri atas atau bahkan bawah. Semut itu hidupnya berkoloni, team worknya bagus, entah dalam membangun sarang atau melawan musuh, mereka punya tujuan yang sama. Misalkan saja sarang mereka dirusak, tentu saja mereka akan menyerang balik secara bersamaan. Ini bagus untuk pelajaran di dalam sebuah komunitas, kalau kita itu harus selalu kompak dalam menghadapi kesempatan ataupun hambatan.
Kalau bicara tentang semut, jadi inget film Bug's Life, semut itu selalu mengumpulkan makanan secara bergotong-royong. Patut dicontoh juga kekompakan dan kerjasamanya.
Ada pepatah yang mengatakan, "ada gula ada semut", sebenarnya apabila diartikan sesungguhnya maka ya memang benar dimana ada gula, semut selalu mendatanginya. Ibarat gula itu adalah kesempatan maka semut akan selalu mencari jalan agar dapat meraih kesempatan itu. Nggak peduli letak gulanya jauh dari sarangnya atau tidak, yang penting dia akan mengerahkan segala kemampuannya untuk mendapatkan apa yang dia sukai. Mengumpulkan gula-gula itu sedikit demi sedikit tanpa memperdulikan seberapa besar kemampuannya.
Emm, satu lagi, ini fakta, terkadang kalau kita digigit satu semut, kita langsung bakar sarangnya ya intinya membunuh semua koloni itu. Hanya karena digigit semut lantas kita membunuh semuanya.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari semut. Dia adalah binatang yang pantang menyerah, totalitas mengerjakan sesuatu, selalu mendatangi kesempatan yang ada tanpa memperdulikan tantangan yang akan dihadapinya, mempersiapkan masa yang akan datang dengan melakukan yang terbaik untuk hari ini, memiliki tujuan yang jelas sehingga punya antusiasme yang tinggi.
